Halaman

Kamis, 23 Maret 2017

Mitos Pantai Pangandaran



Mitos Pantai Pangandaran

Di balik keindahan Pangandaran, ternyata di sana ada sebuah mitos. Di kalangan masyarakat Jawa Barat, Pangandaran sangat erat dengan keberadaan penguasa pantai selatan Ratu Nyi Roro Kidul.
Para sesepuh di Pangandaran biasanya mewanti-wanti ke pada orang Bandung yang hendak mandi di pantai. Menurut mitos, apabila orang Bandung mandi di pantai sekitar Pangandaran bisa terkena musibah. Misalnya tenggelam atau terbawa ombak.
Berdasarkan mitos beredar, yang melatarbelakangi kejadian tersebut adalah, pada zaman dahulu Raja Padjadjaran, memperistri seorang wanita cantik. Namun, wanita tersebut hanya dijadikan sebagai istri simpanan.
Suatu ketika perempuan tersebut mengandung. Di tengah kebahagiaannya dikaruniai buah hati, kemudian istri simpanan raja tersebut mengabarkan perihal kehamilannya kepada raja. Bukannya senang mendapat buah hati, namun Raja Padjadjaran malah marah dan beralik benci kepada wanita tersebut.
Kemudian Raja Padjadjaran memerintahkan kepada para pengawalnya untuk membuang wanita tersebut ke hutan belantara. Tentunya istri simpanan raja itu sangat kecewa dan hatinya sangat hancur. Akhirnya wanita tersebut berjalan tanpa tujuan dan tak tentu arah.

Tanpa sadar istri simpanan Raja Padjadjaran tersebut sampai di pesisir pantai selatan Laut Jawa. Mengadapi sebuah pantai dan melihat lautan lepas, wanita itu merasa sudah tidak ada jalan lagi dan berniat untuk mengakhiri hidupnya.
Wanita tersebut lalu berniat bunuh diri dengan cara menghanyutkan diri ke laut hingga terbawa arus, supaya kepedihan hidupnya bisa berakhir. Namun dalam hati tersebut masih menyimpan dendam terhadap Raja Padjadjaran.
Ketika istri simpanan Raja Padjadjaran tersebut akan mengakhiri hidupnya, diselamatkan oleh penguasa laut kidul dan mengutus pengawalnya menyelamatkan wanita tersebut.
Akhirnya wanita itu diangkat anak oleh Ratu Laut Kidul, lalu diberinama Roro Kidul, sekarang terkenal dengan sebutan Ratu Nyi Roro Kidul. Istri simpanan Raja Padjadjaran itu diajari berbagai ilmu kanuragaan, sehingga menjadi sakti mandraguna.
Setelah menjadi wanita sakti, Roro Kidul kemudian diberi daerah kekuasaan di pesisir laut selatan. Menurut mitos, dendam wanita itu kepada Raja Padjadjaran tidak pernah padam dan tetap membara hingga saat ini.
Masih menurut mitos, wanita tersebut tetap menyimpan dendam kepada keturunan Raja Padjadjaran, sehingga hingga saat ini ketika ada orang Bandung datang ke sana selalu dianggap 'Diambil Ratu Nyi Roro Kidul'.

Sumber = money.id

0 komentar:

Posting Komentar

Pemaharan Benda Bertuah, Mustika Alam Gaib, Azimat Pusaka, Batu Mustika, Khodam Ampuh, Pusat Azimat.